Senin, 16 Juli 2012

Bir Pletok



Bir Pletok, anyone? Bir ini tidak seperti bir pada umumnya. No alcohol contained in it! Dan bahan dasarnya juga sangat berbeda dengan bir konvensional. Pertama kali nyicip, rasanya nggak mirip bir sama sekali! Lebih deket ke jamu atau wedang uwuh cuma lebih hangat dan ada sesuatu yang bikin rasanya khas, yaitu rasa pedas tapi bukan jahe, melainkan kombinasi tiga rempah yang memang biasa digunakan sebagai perasa pedas pada makanan sehari-hari, yaitu lada hitam, cabe jawa, dan serai atau sereh. Tapi tenang, rasa pedas yang dimaksud nggak seperti cabe rawit yang panas di mulut. Rasa pedas cuma buat penyegar, sisanya turun ke badan yang bakal menghangatkan (apalagi kalau lagi kesepian, LHO?).

Namanya juga dibuat dari rempah, udah pasti banyak khasiatnya. Contohnya kayu secang yang terkenal sebagai pengusir panas dalam, atau jahe yang bisa ngobatin masuk angin. Bisa diminum kapan aja dan nggak tergantung cuaca, lho! Kalo cuaca lagi panas, kasih batu es sebagai pelepas dahaga yang sehat. Kalo cuaca lagi dingin, minum anget-anget! Asik kan? Dan biarpun nggak pakai pengawet, bir pletok ini cukup tahan lama, lho! Jika disimpan di kulkas dia bisa tahan sampai 5 bulan. Bir kebanggaan orang Jakarta ini hampir punah, makanya keberadaannya harus kita pertahankan.

Pembuat bir pletok cuma ada beberapa di Jakarta. Dan mereka berusaha membudidayakan minuman ini agar orang tidak melupakan minuman yang segar berkhasiat ini. Meski tiap pembuat bir pletok mempunyai ramuan yang khas untuk mencirikan daerah masing-masing, tapi tidak menjadi masalah karena bahan dasar tetap dipertahankan untuk menjaga rasa. Namun bagaimana jika kita ingin membuat bir pletok untuk diminum sendiri? Gampang kok, Ibu Rosiah berbaik hati memberikan resep turun temurun ini kepada solfacorners.

Resep Bir Pletok untuk 500ml

Bahan:

•    120gr kayu secang yang sudah diserut*
•    2 ruas jahe merah
•    5 butir kapulaga
•    1 sdt lada hitam*
•    2 buah cabe jawa*
•    2 lembar daun pandan
•    1 batang kayu manis*
•    1 batang sereh*
•    2 lembar daun jeruk purut
•    3 butir cengkeh
•    650ml air
•    Gula pasir* sesuai selera

Keterangan: *bahan dasar yang harus ada. Jahe merah bisa diganti jahe biasa. (nggak tau bentuknya? coba di google, pasti ketemu!)

Semua bahan kecuali gula, daun pandan dan sereh sebaiknya di haluskan terlebih dahulu. Boleh di blender, tapi lebih baik jika di grind atau di ulek. Setelah itu, masukkan semua bahan kedalam air. Tunggu sambil diaduk sampai mendidih. Setelah mendidih, diamkan sampai agak hangat, lalu saring hasil rebusan tadi. Voila! Bir Pletok siap di minum. Jika kurang manis tambahkan gula dan jika terlalu kental tambahkan air panas. Jika ingin diminum dingin tambahkan es batu (doh!).

Label